Bagaimana Menggunakan Kutipan Dari Sumber Pustaka?

Kutipan adalah pinjaman kalimat atau pendapat dari seorang penulis, baik yang terdapat dalam buku, majalah, koran, dan sumber lainnya, ataupun berasal dari ucapan seorang tokoh. Kutipan digunakan untuk mendukung argumentasi penulis.

Baca selengkapnya......

CARA MENGHINDARI PLAGIARISME
Dalam jenjang studi sebelumnya, seorang mahasiswa mungkin diijinkan atau bahkan didorong untuk menggunakan karya orang lain tanpa memberikan pengakuan terhadap karya orang itu. Namun, dalam kebudayaan akademik, ada tradisi untuk menghormati hak pemilikan terhadap gagasan; yaitu bahwa gagasan dianggap sebagai properti intelektual. Karena itu, memberikan pengakuan terhadap gagasan orang lain yang diambil sebagai rujukan oleh mahasiswa adalah sangat penting
Baca selengkapnya disini... 

Komitmen bersama perguruan tinggi hapus plagiarisme

Leaders of state-owned and private higher education institutions across the country have declared their commitment to eradicating cheating and plagiarism in campuses. The Council of State University Rectors’ chairman Musliar Kasim admitted that cheating and plagiarism were still being committed not only by students but also lecturers. The Ministry of National Education welcomed the collaborative move, said Director General for Higher Education Djoko Santoso. University of Indonesia’s deputy rector Muhammad Anis urged universities to impose stern sanctions against cheating and plagiarism.

Diambil dari berbagai sumber sesuai tautan/ link yang ada di dalam posting ini.

Kuliah Pancasila (Pengganti 9 Juli 2011)

Diumumkan kepada seluruh mahasiswa MPKS 2009 kelas pagi, bahwa kuliah Pancasila yang sedianya dilaksanakan pada hari Sabtu 9 Juli 2011 diganti hari menjadi Rabu, 13 Juli 2011 pukul 15.30.
Harap kepada Kelompok III yang akan presentasi mempersiapkan diri.

Kepada seluruh mahasiswa yang mengikuti presentasi makalah, wajib mengunduh dan mencetak makalahnya.


Demikian, harap menjadi perhatian.

-Asnan-

Download Makalah Diskusi Kelompok

Makalah untuk diskusi kelompok sudah bisa diunduh dengan click di sini.

Ujian Tengah Semester MK Pancasila

Sebuah ideologi dapat berfungsi tergantung kualitas yang ada pada dirinya, yang dapat diukur melalui 3 (tiga) dimensi:

• Dimensi Realita; mencerminkan kemampuan ideologi untuk mengagregasikan dan mengadaptasikan nilia-nilai yang hidup dan berkembang di masyarakat. Ideologi menunjukkan bahwa dirinya identik dengan realitas yang berkembang di masyarakat.
• Dimensi Idealisme; kadar atau kualitas idealisme yang terkandung di dalamnya mampu menggugah harapan, optimisme, dan motivasi bagi pada pendukungnya sehingga gagasan-gagasan pokok dari ideologi tersebut diyakini dan pasti dapat diwujudkan dalam kenyataan.
• Dimensi Fleksibilitas; mencerminkan kemampuan suatu ideologi dalam mempengaruhi dan sekaligus menyesuaikan diri dengan pertumbuhan dan perkembangan masyarakatnya.

 Musthafa Kamal Pasha (2002), Pendidikan Kewarganegaraan, Yogyakarta: Citra Karsa Mandiri, hlm. 33 

Di sidang BPUPKI 1 Juni 2605, Sukarno menyampaikan usulan lima asas untuk dijadikan dasar negara Indonesia merdeka, yaitu:

• Nasionalisme / Kebangsaan Indonesia
• Internasionalisme / Perikemanusiaan
• Mufakat / Demokrasi
• Kesejahteraan sosial
• Menyusun Indonesia Merdeka dengan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa.

Kaelan (2000), Pendidikan Pancasila, Yogyakarta; Paradigma, hlm. 24

Pancasila sebagai ideologi terbuka adalah Pancasila merupakan ideologi yang mampu menyesuaikan diri dengan perkembagan jaman tanpa pengubahan nilai dasarnya. Ini bukan berarti bahwa nilai dasar Pancasila dapat diubah dengan nilai dasar yang lain yang sama artnya dengan meniadakan Pancasila atau meniadakan identitas/jati diri bangsa Indonesia (AL Marsudi, 2000:62).

Copy + paste dari:

http://www.g-excess.com/post/pancasila-sebagai-ideologi-terbuka.html

Pancasila itu luas dan luwes. Konsepsinya mampu menerima segala input dari pemikiran-pemikiran lain. Mempunyai filter berupa akar budaya bangsa Indonesia. Nilai-nilai yang universal diakui, tidak tertolak oleh Pancasila.

Konsepsi Pancasila sebagai ideologi terbuka dapat dicermati dari pidato Ir. Soekarno pada tanggal 1 Juni 1945 yang telah banyak diunggah dalam situs online. Salah satunya di sini.

Tugas Individu Analisa Klipping Rubrik Opini Surat Kabar

Tanggal 1 Juni, dianggap sebagai hari lahir Pancasila dimulai sejak tahun 1947, setelah Pidato Ir. Sukarno pada tanggal 1 Juni 1945 diterbitkan secara resmi oleh negara. Sampai sekarang, setiap tanggal 1 Juni, banyak orang yang berdiskusi dan membicarakan Pancasila terutama sebagai ideologi bangsa Indonesia.

Sebagai bahan untuk mengerjakan tugas individu, silahkan setiap mahasiswa membuat Klipping Rubrik Opini dari Surat Kabar edisi cetak, dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Klipping dari opini atau editorial yang terbit pada tanggal 27 Mei 2011 s/d 2 Juni 2011.
2. Setiap mahasiswa mengumpulkan 3 (tiga) judul klipping tentang Pancasila atau tentang Kebangsaan.
3. Usahakan judul klipping berbeda dengan mahasiswa lain dan cantumkan sumbernya.
4. Buat klipping dalam kertas ukuran A4 disusun rapi.
5. Setelah semua itu Anda lakukan, buatlah analisis terhadap materi yang telah terkumpul. Anda boleh membuat secara terpisah atau dijadikan 1 (satu) tulisan komprehensip.
6. Analisis opini/editorial diketik menjadi 3000 - 3500 kata dalam kertas ukuran A4, jarak baris 1,5 spasi.
7. Kelas Pagi 2009 telah sepakat mengumpulkan pada pertemuan terakhir sebelum UAS;
8. Kelas Sore 2009 telah disepakati mengumpulkan pada minggu terakhir sebelum UAS.

Demikian, informasi tentang tugas individu. Selamat berburu dan menyelami kedalaman Pancasila.

Bumi Pancasila, 1 Juni 2011


Asnan Arifin

Contoh Klipping:

Sangat dianjurkan untuk tidak melakukan copy + paste dan segala bentuk plagiarisme.

Kelompok Tugas Kuliah Pancasila

Kelas Pagi

Kelompok I:
Ismail Amrulloh (Coord)
Dwi Wantoko
Nurhilal F.
Agus Cahyani
Ari Armawansyah
Heni Pratiwi
Liberti
Pribawa E Pantas
Madyan Arofah
Zaenal Arifin
Ratih
 
Kelompok II:
Lalu Ahmad Fatoni (Coord)
Masturi
Soleh Aminudin
Almaidah
Diana Astuti
Fakhriyah H. S.
Intan Muliana Ramdhani
Muhlisin
Rahmat Hefri
Siti Faoziah
Selly

Kelompok III:
Fenti Dwi Jayanti Edward (Coord)
Yuli Fitriana
Hanna Nabila
Ade Ruswanda
Eddy Pratama
Endang Firdaus Awalul Putra
Islakhul Afif
Riska Amalia
Rezki Rinaldi
Siti Zulviya Susanti
Yulisty Diar Rachma

Kelompok IV:
Esti Purwanti (Coord)
Ika Noviyanti
Nurhayati
Ahmad Marsus
Dian Setiawan
Indra Sukriadi
Isram Amin
Silvia Nofendri
Ricky Radius Sugiarto
Tutut Nur Fitriana Dewi
Tarjun Akegui

Kelompok V:
M. Khoirul Anam (Coord)
Zaky Kurniawan
Arief Rachman Hakim
Amin Ruseno
Deamy Anugrah Prabandari
Eni Rukiyah
Indriwati
Sinta Mardila
Yayan Andi Wijaya
Zaimatul Munawaroh
Tri Astuti Puspitasari

Contoh Klipping Rubrik Opini Surat Kabar

Berikut adalah contoh klipping rubrik opini dari surat kabar:

Idham Samawi (31 Mei 2011), "Pancasila", Kedaulatan Rakyat, hlm. 12

Hadiyanto IE (30 Mei 2011), "Kepak Garuda Kokoh Naungi Nusantara", Kedaulatan Rakyat, hlm. 12

Slamet Sutrisno (4 Juni 2011), "Soekarno dan Renaisans Kebangsaan", Kedaulatan Rakyat, hlm. 12

Sugiyanto, FX (3 Juni 2011), "Ekonomi Anti-Pancasila", Suara Merdeka, hlm. 6

Untoro Hariadi (6 Juni 2011), "Bung Karno, Pancasila dan DIY", Kedaulatan Rakyat, hlm. 12

Ukuran kertas A4

Tugas Individu Kelas Sore Perkuliahan Pancasila

Tema Makalah:

1. Pembangunan ekonomi berkeadilan yang sesuai dengan Pancasila oleh Zulfikar B.P.
2. Pancasila sebagai paradigma penegakan hukum di Indonesia oleh Afnida
3. Pancasila sebagai pondasi kehidupan politik kenegaraan di Indonesia oleh Dwi Raharja
4. Peran Pancasila dalam menjaga persatuan bangsa Indonesia oleh Wawan Wikasno
5. Pembangunan ekonomi berkeadilan yang sesuai dengan Pancasila oleh Tira N.

Penulisan Dan Pengumpulan Tugas:

1. Makalah diketik dengan format umum dalam kertas A4 (7 - 8 halaman) dan jarak baris 1,5 spasi.
2. Gunakan kaidah penulisan dan etika penggunaan kutipan.
3. Softcopy tugas dikumpulkan melalui email dan hardcopy paling lambat saat UTS mata kuliah Pancasila.

Bagi mahasiswa yang belum menentukan tema makalah, silahkan pilih salah satu dari tema di bawah ini:

1. Pancasila sebagai paradigma pembangunan kerukunan hidup beragama
2. Aktualisasi Pancasila di dalam kehidupan era global
3. Pancasila norma hukum positif di Indonesia.
4. Hubungan Pancasila dengan rekonsiliasi politik di Indonesia pasca keruntuhan Orde Baru.
5. Usaha-usaha penguatan Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia.
6. Model pendidikan Pancasila yang sesuai di era teknologi informasi.

Jogjakarta, 1 Juni 2011
Asnan Arifin

Silabi Perkuliahan Pancasila

Download Silabi Perkuliahan Pancasila 1 format .pdf:
silabipancasila.4shared.com

Tugas Kelompok Kuliah Pancasila

Tema Makalah Diskusi Kelompok:

1. Kelompok I: Pancasila di antara ideologi-ideologi di dunia.
2. Pancasila sebagai sumber hukum positif di Indonesia.
3. Implementasi Pancasila sebagai paradigma pembangunan di era reformasi.
4. Penjiwaan Pancasila di kalangan mahasiswa dan pemuda saat ini.
5. Penguatan ideologi Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Penulisan Dan Pengumpulan Tugas:

1. Makalah diketik dengan format umum dalam kertas A4 (7 - 9 halaman) dan spasi 1,5 sp.
2. Gunakan kaidah penulisan dan etika penggunaan kutipan.
3. Tugas dikumpulkan dalam format .pdf melalui email (paling lambat 23 Juni 2011) dan hardcopy pada saat presentasi.

Presentasi Makalah Tugas Kelompok:

1. Makalah dipresentasikan sejak pertemuan pertama sesudah UTS sesuai urutan tema di atas.
2. Moderator presentasi Kelompok I adalah anggota Kelompok II, moderator presentasi Kelompok II adalah anggota Kelompok III, dst.
3. Notulis adalah anggota kelompok yang sedang presentasi.
4. Setiap mahasiswa diharapkan aktif untuk meningkatkan nilai aktivitas di dalam kelas. 

Jogja, 30 Mei 2011
Asnan Arifin
asn_albiy@yahoo.co.id

Referensi Kuliah Pancasila

Kaelan (2000), Pendidikan Pancasila, Yogyakarta: Paradigma
Andriani Purwastuti et. al. (2008), Pendidikan Pancasila, Yogyakarta: UNY Press
Musthafa Kemal Pasha (2003), Pendidikan Kewarganegaraan, Yogyakarta: Citra Karsa Mandiri
Kaelan (2002), Filsafat Pancasila, Yogyakarta: Paradigma
Burhanuddin Salam (2005), Pengantar Filsafat, Jakarta: Bumi Aksara